Tifatul-Michelle Dibahas Media Asing
Wednesday, 10 November 2010
LONDON (SINDO) – Momen jabatan tangan antara Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring dengan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama menjadi bahasan beberapa media luar negeri.
Website oneindia menulis judul “Indonesian minister says he was “forced” to shake Michelle Obama’s hand”. Menurut oneindia, mengutip kantor berita ANI, Tifatul awalnya mengklaim, sebagai seorang Muslim, dia menghindari bersentuhan dengan perempuan yang bukan muhrimnya. Oneindia menulis, saat foto-foto dan video jabat tangan menyebar, Tifatul berkomentar di twitter “Saya mencoba mencegah bersentuhan dengan tangan saya tapi Michelle mengulurkan tangan terlalu jauh pada saya sehingga kami bersentuhan,” tulis Daily Mail, mengutip isi twitter milik Tifatul. Sementara website berita nypost menulis judul “‘Touching’ event for first lady”.
Nypost menulis, Tifatul pernah menolak menjabat tangan seorang jurnalis perempuan. Menurut jurnalis perempuan itu, Tifatul tidak lagi mampu mengelak untuk menjabat tangan perempuan lain di masa depan setelah insiden ini. Tifatul melalui akun twitter-nya @tifsembiring kemarin mengatakan “Bunga setaman teronggok di atas rambut. Soal salaman kok jadi pada ribut. Aya-aya wae. Ada banyak hal lain yang lebih penting di negeri ini.” (nationalpost/ INA/syarifudin)
MEDAN - Insiden jabat tangan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. dengan Ibu Negara AS, Michelle Obama, menjadi topik pembicaraan paling hangat selama kunjungan kenegaraan Presiden AS Barack Obama ke Jakarta, kemarin.
Vivanews.com melaporkan, pemandangan yang ditangkap kamera TV itu langsung jadi topik pembahasan ramai di Twitter. Beberapa saat setelah kejadian, Avian Tumengkol, Pemimpin Redaksi surat kabar terbesar di Sumatera Utara, mempertanyakan 'insiden salaman' itu di akun Twitternya. "Hahaa!! @tifsembiring salaman sama Michelle! Tapi sama rakyat Sumut yang perempuan tak pernah mau," Avian menulis.
Avian pun angkat bicara, dan sangat menyayangkan pengakuan Tifatul yang tidak bertanggungjawab itu. "Saya memang tulis di Twitter mempertanyakan mengapa dia (Tifatul) mau salaman dengan Michelle. Padahal, selama kampanye Pileg di Sumut, dia selalu menunjukkan sikap santun dan enggan menyalami kaum perempuan. Tapi sama istri Presiden Obama kok mau ya? Apakah dalam agama itu memberikan pengecualian kepada istri seorang presiden?" Avian mempertanyakan.
Tidak lama setelah terkirim tulisan di Twitter itu, menurut Avian, banyak kaum perempuan di Medan yang turut menyayangkan sekaligus mengecam perbuatan Tifatul. "Diperparah pula dengan pengakuannya yang menyatakan Michelle memaksa atau menyodorkan tangannya sehingga tidak bisa ditolak. Tifatul kan dikenal di Sumut sebagai sosok pria yang agamais, tapi kok malah mendustai diri sendiri? Malu lah," tegas Avian kepada Waspada Online, tadi malam
Selain itu, tempointeraktif.com melaporkan, sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul terkenal pantang berjabat tangan dengan lawan jenis. "Tiffie kok mau salaman bersentuhan tangan dengan Michelle obama?," tulis @purplerebel, Selasa (9/11) petang.
Meski dalam upacara resmi mendampingi Presiden Yudhoyono menyambut tamu negara, Tifatul masih sempat menjawab gunjingan itu. "Sudah ditahan dua tangan, eh Bu Michele nya nyodorin tangannya maju banget...kena deh," tulisnya dalam akun @tifsembiring.
Wartawan asal Sumut, Uni Lubis, tidak begitu saja percaya dalih itu. "Aah, gambarnya enggak gitu. Salaman ikhlas dg Bu Michele..ayoo, perlu dibuat 'slow-motion."
Sementara Tifatul mati-matian mengatakan insiden salaman itu tidak disengaja. "Heran juga ya, kok saya aja yang diomongin tweeps," tulisnya. Tiftatul juga menulis lagi, "Cari2 kesempatan?. Astagfirullah !!. Benar 2 tdk sengaja" tangkisnya lagi.
Insiden ini juga menjadi berita utama di media massa di AS. Dalam pemberitaannya, media AS juga mempertanyakan pengakuan Tifatul. Bahkan Tifatul dikecam dan dinilai membela diri, padahal sudah terlihat jelas faktanya bahwa Tifatul berbohong.
Sumber :
http://www.seputar-indonesia.com/edi...t/view/363295/
http://waspada.co.id/index.php?optio...onal&Itemid=30
Wednesday, 10 November 2010
LONDON (SINDO) – Momen jabatan tangan antara Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring dengan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama menjadi bahasan beberapa media luar negeri.
Website oneindia menulis judul “Indonesian minister says he was “forced” to shake Michelle Obama’s hand”. Menurut oneindia, mengutip kantor berita ANI, Tifatul awalnya mengklaim, sebagai seorang Muslim, dia menghindari bersentuhan dengan perempuan yang bukan muhrimnya. Oneindia menulis, saat foto-foto dan video jabat tangan menyebar, Tifatul berkomentar di twitter “Saya mencoba mencegah bersentuhan dengan tangan saya tapi Michelle mengulurkan tangan terlalu jauh pada saya sehingga kami bersentuhan,” tulis Daily Mail, mengutip isi twitter milik Tifatul. Sementara website berita nypost menulis judul “‘Touching’ event for first lady”.
Nypost menulis, Tifatul pernah menolak menjabat tangan seorang jurnalis perempuan. Menurut jurnalis perempuan itu, Tifatul tidak lagi mampu mengelak untuk menjabat tangan perempuan lain di masa depan setelah insiden ini. Tifatul melalui akun twitter-nya @tifsembiring kemarin mengatakan “Bunga setaman teronggok di atas rambut. Soal salaman kok jadi pada ribut. Aya-aya wae. Ada banyak hal lain yang lebih penting di negeri ini.” (nationalpost/ INA/syarifudin)
MEDAN - Insiden jabat tangan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. dengan Ibu Negara AS, Michelle Obama, menjadi topik pembicaraan paling hangat selama kunjungan kenegaraan Presiden AS Barack Obama ke Jakarta, kemarin.
Vivanews.com melaporkan, pemandangan yang ditangkap kamera TV itu langsung jadi topik pembahasan ramai di Twitter. Beberapa saat setelah kejadian, Avian Tumengkol, Pemimpin Redaksi surat kabar terbesar di Sumatera Utara, mempertanyakan 'insiden salaman' itu di akun Twitternya. "Hahaa!! @tifsembiring salaman sama Michelle! Tapi sama rakyat Sumut yang perempuan tak pernah mau," Avian menulis.
Avian pun angkat bicara, dan sangat menyayangkan pengakuan Tifatul yang tidak bertanggungjawab itu. "Saya memang tulis di Twitter mempertanyakan mengapa dia (Tifatul) mau salaman dengan Michelle. Padahal, selama kampanye Pileg di Sumut, dia selalu menunjukkan sikap santun dan enggan menyalami kaum perempuan. Tapi sama istri Presiden Obama kok mau ya? Apakah dalam agama itu memberikan pengecualian kepada istri seorang presiden?" Avian mempertanyakan.
Tidak lama setelah terkirim tulisan di Twitter itu, menurut Avian, banyak kaum perempuan di Medan yang turut menyayangkan sekaligus mengecam perbuatan Tifatul. "Diperparah pula dengan pengakuannya yang menyatakan Michelle memaksa atau menyodorkan tangannya sehingga tidak bisa ditolak. Tifatul kan dikenal di Sumut sebagai sosok pria yang agamais, tapi kok malah mendustai diri sendiri? Malu lah," tegas Avian kepada Waspada Online, tadi malam
Selain itu, tempointeraktif.com melaporkan, sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul terkenal pantang berjabat tangan dengan lawan jenis. "Tiffie kok mau salaman bersentuhan tangan dengan Michelle obama?," tulis @purplerebel, Selasa (9/11) petang.
Meski dalam upacara resmi mendampingi Presiden Yudhoyono menyambut tamu negara, Tifatul masih sempat menjawab gunjingan itu. "Sudah ditahan dua tangan, eh Bu Michele nya nyodorin tangannya maju banget...kena deh," tulisnya dalam akun @tifsembiring.
Wartawan asal Sumut, Uni Lubis, tidak begitu saja percaya dalih itu. "Aah, gambarnya enggak gitu. Salaman ikhlas dg Bu Michele..ayoo, perlu dibuat 'slow-motion."
Sementara Tifatul mati-matian mengatakan insiden salaman itu tidak disengaja. "Heran juga ya, kok saya aja yang diomongin tweeps," tulisnya. Tiftatul juga menulis lagi, "Cari2 kesempatan?. Astagfirullah !!. Benar 2 tdk sengaja" tangkisnya lagi.
Insiden ini juga menjadi berita utama di media massa di AS. Dalam pemberitaannya, media AS juga mempertanyakan pengakuan Tifatul. Bahkan Tifatul dikecam dan dinilai membela diri, padahal sudah terlihat jelas faktanya bahwa Tifatul berbohong.
Sumber :
http://www.seputar-indonesia.com/edi...t/view/363295/
http://waspada.co.id/index.php?optio...onal&Itemid=30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar