Setelah dinyatakan buron oleh pemerintah Swedia atas tuduhan pemerkosaan, akhirnya pendiri WikiLeaks, Julian Assange ditangkap oleh polisi Inggris. Penangkapan dilakukan setelah kepolisian Inggris memperoleh perintah penangkapan dari pengadilan Swedia.
Menurut laman CNN, Assange ditangkap pada Selasa, 7 Desember 2010, pada pukul 9.30 pagi waktu setempat. Kini dia ditahan di kantor polisi London dan akan menghadiri pengadilan di kota Westminster pada hari itu juga.
Pria 39 tahun ini menghadapi serangkaian pertanyaan menyangkut tuduhan pemerkosaan, pelecehan seks, dan pemaksaan ilegal, yang diduga dilakukannya di Swedia.
Pemerintah Swedia mengatakan bahwa penangkapan ini tidak ada hubungannya dengan aktivitas Assange di WikiLeaks.
Sebelumnya, surat penangkapan Assange yang dikirim oleh pemerintah Swedia dan Interpol diabaikan oleh kepolisian Inggris. Namun, akhirnya kepolisian Inggris bersedia menindaklanjuti kasus tersebut setelah pengadilan Swedia melengkapi surat penangkapan tersebut.
Sebelumnya, pengacaranya, mengatakan pada Senin, 6 Desember 2010, bahwa Assange siap menyerahkan diri kepada polisi Inggris.
Menurut Stephens, Assange siap menyerahkan diri setelah Kepolisian Metropolitan London menelepon dia untuk memberi tahu bahwa mereka sudah menerima surat penangkapan dari pengadilan di Swedia, dan bersedia menindaklanjuti surat tersebut.
"Kami dalam proses bersedia menemui polisi," kata Stephens di London. Dia menolak menyebut tempat di mana Assange akan menyerahkan diri ke polisi.
Menurut Stephens, tuduhan atas Assange itu ada sangkut pautnya dengan permainan politik, mengingat kliennya itu dalam beberapa bulan terakhir mendapat sorotan dunia karena membocorkan informasi-informasi sensitif berkategori rahasia milik pemerintah AS melalui laman WikiLeaks. (art)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar