Minggu, 19 Desember 2010

7 IBLIS YANG MEWAKILI DOSA MANUSIA



1. Lucifer(Pride/Kebanggaan)
Dalam bahasa latin Lucifer berarti "Pembawa Cahaya"(dari "lux,luccis" yang artinya cahaya dan "ferre" yang artinya membawa. Lucifer menurut kisah" dahulu adalah malaikat yang, namun akhirnya diturunkan ke bumi karena menentang tuhan, yaitu ketika Adam diciptakan.

2. Mammon(Greed/Keserakahan)
Mammon adalah iblis keserakahan, kekayaan, dan ketidakadilan. Orang" yg menyembah Mammon setara dengan orang" yg rakus pada uang.

3. Asmodeus(Nafsu Seks Berlebihan)
Asmodeus adalah setan nafsu dan karena itu bertanggung jawab untuk memutar hasrat seksual orang. Orang yang jatuh ke cara Asmodeus akan dihukum selamanya di tingkat kedua. Dia adalah salah satu raja Neraka dibawah Lucifer. 

4. Leviathan(Iri Hati)
Leviathan adalah salah satu dari 7 pangeran neraka yang dimulutnya terdapat pintu neraka(Hellmouth). Levianthan identik dengan raksasa lau besar. Leviathan adalah salah satu setan yang dikatakan untuk menggoda lelaki dalam melakukan penghujatan. Penghujatan bisa diartikan dalam balas dendam atau karena dengki/iri dengan suatu hal.

5. Beelzebub(Rakus Makan)
Beelzebub adalah salah satu nama dari raja neraka dan digambarkan sebagai dewa Lalat. Dia mengajak seseorang untuk makan banyak, mahal, rakus, dan pilih" makanan. Dosa ini terlihat kecil, tapi ternyata menjadi dosa yang besar.

6. Satan(Kemarahan)
Satan adalah perwujudan dari antagonisme yang berasal dari agama" Abrahamik. Dia menimbulkan kemarahan yang bersifat destruktif dan menimbulkan dosa. Contoh dari dosa ini adalah membunuh (membunuh bisa juga berarti membunuh orang lain untuk pemujaan). Namun yang paling berat dari dosa ini adalah bunuh diri.

7. Belphegor(Kemalasan)
Belphegor digambarkan sebagai iblis berjenggot mengerikan dengan tanduk dan kuku yang tajam. Dia mendorong sesuatu untuk mendapatkan kekayaan dengan cara mudah dan jika perlu menipu. Sebagai contoh adalah korupsi. Nah, setelah kaya maka waktunya untuk bermalas-malasan tanpa kerja.
Kemalasan, bagi kita merupakan suatu kebiasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar