Rabu, 27 Oktober 2010

Marzuki: Tsunami Itu Konsekuensi Warga yang Hidup di Pulau

Jakarta - Bencana gempa dan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, sudah merenggut ratusan korban jiwa. Bagi Ketua DPR Marzuki Alie, musibah tersebut adalah risiko penduduk yang hidup di wilayah pantai.

"Mentawai kan jauh. Itu konsekuensi kita tinggal di pulaulah," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/10/2010).

Menurut politisi Partai Demokrat ini, seharusnya warga yang takut ombak jangan tinggal di daerah pantai. Alasannya, jika ada bencana seperti tsunami, maka proses evakuasinya menjadi sulit.

"Siapa pun yang takut kena ombak jangan tinggal di pinggir pantai. Sekarang kalau tinggal di Mentawai ada peringatan dini dua jam sebelumnya, sempat nggak meninggalkan pulau?" tanya Marzuki.

Bahkan dia menyarankan agar warga Mentawai dipindahkan saja. Hal ini bertujuan agar bencana serupa tidak lagi terjadi di Mentawai.

"Kalau tahu berisiko pindah sajalah," imbuhnya. "Kalau rentan dengan tsunami dicarikanlah tempat. Banyak kok di daratan," sambungnya.

Terakhir, Marzuki mengimbau agar bantuan terhadap korban Mentawai terus diberikan. Selain itu, kerusakan alat BMKG soal peringatan tsunami juga perlu diperbaiki.

"Kalau rusak diperbaiki. Kalau hilang dibeli lagi," tutupnya.

Bencana Mentawai telah merenggut 113 jiwa dan ratusan lain masih hilang. Cuaca buruk dan medan yang sulit membuat proses evakuasi korban. Sedikitnya ada 6 ribu penduduk yang tinggal di wilayah kepulauan tersebut.

(mad/lrn)

1 komentar: