Jumat, 26 November 2010

2.000 PRAJURIT TNI/POLRI AMANKAN PRESIDEN DI ACEH


 

Antara - 1 jam 2 menit lalu

Banda Aceh (ANTARA) - Sekitar 2.000 prajurit TNI dan personil Polri siap mengamankan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Provinsi Aceh, 29-30 November 2010.
"Pasukan TNI dan Polri sudah siap mengamankan kunjungan Kepala Negara selama dua hari berada di Aceh," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda, Letkol CAJ Yuli Marjoko di Banda Aceh, Jumat.
Prajurit TNI dan Polri serta anggota Satpol Pamong Praja (PP) ikut dilibatkan dalam kelancaran kunjungan presiden selama berada di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa tersebut.
Namun, tambah dia, rapat koordinasi lintas instansi pemerintah, jajaran Kodam dan Polda Aceh sebagai persiapan menyambut kunjungan presiden terus dilakukan.
Ada beberapa agenda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama berada di Aceh, antara lain membuka Jambore nasional (Jamnas) Wirakarya di kawasan Seulawah, Kabupaten Pidie.
Selanjutnya penanaman pohon trembesi di kawasan Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, meresmikan program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) dan menerima kursi "perdamaian" di Banda Aceh.
Rapat koordinasi, Yuli menyebutkan tidak hanya masalah pengamanan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tapi juga terkait dengan kelancaran acara selama berada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Rapat koordinasi penyambutan kunjungan presiden di Aceh itu juga membicarakan persiapan tenda, pengerasan jalan di lokasi perkemahan Jamnas Wirakarya di Seulawah," kata Kapendam.
Bumi Perkemahan Seulawah atau berjarak sekitar 75 kilometer arah timur Kota Banda Aceh itu dimasa mendatang akan dijadikan sebagai pusat pendidikan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar